Rusia kelihatannya tidak tertarik pada peningkatan sambungan 5G. Negara tersebut disampaikan ingin lekas kuasai 6G.
Tahun 2025 kedepan, Skolkovo Institute of Science and Technology and the Institute of Radio Manufaktur Science dikehendaki mendapat lebih pada US$501 juta. Uang itu ialah untuk penelitian standard komunikasi 6G.
Dalam pada itu, Wakil Pertama Menteri Rusia Dmitry Chernyshenko menuturkan ke kementerian berkaitan untuk menyiapkan dana suntikan buat analisis serta peningkatan dapat komunikasi di 1 Agustus.
Project dapat mencangkup berbagai hal. Dimulai dengan peningkatan fitur dari bentuk dasar sampai produksi, problem fundamental elemen, peningkatan rangka fitur, dan study keselamatan elektromagnetik buat jaringan anyar.
Jadi sisi dari Skolkovo Institute of Science and Technology and the Institute of Radio Manufaktur Sciences menganjurkan mengubah peta jalan buat peningkatan jaringan komunikasi mobile angkatan ke-5.
Naskah itu dirumuskan oleh Rostec serta disepakati di November 2020 dengan ongkos US$3,51 miliar buat diaplikasikan.
Gizchina memberitahukan lingkup LTE belum penuh di Rusia. Operator lokal VimpelCom berpikiran mirip, disebut saat sebelum bercakap dengan 6G perlu focus di pelebaran pita frekwensi LTE dengan cara bertahap, diambil Kamis (28/7/2022).
Menurut riset Rusia, perlu buat mendalami arah 6G. Tapi saat sebelum mendistribusikan bujet besar, perlu ditetapkan Rusia dapat bekerjasama dengan negara serta produsen perlengkapan mana dalam standard dan frekwensi tekhnis.
Disamping Rusia, China pun fokus membuat jaringan 6G serta telah kerjakan uji-coba. Lajur komunikasi buat pengecekan dibuat di Olimpiade Musim Dingin Beijing serta sukses saksikan 10 ribu video memiliki kualitas tinggi.
Post a Comment for " Dunia Gempar 5G, Rusia Jadi Ingin Kuasai 6G"